Pamekasan, SUARAMU.net – Bulan Ramadhan adalah bulan Alquran, karena di bulan Ramadhan lah pertama kali ayat al-Quran diturunkan dan kemudian terus menerus diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW hingga sekira 23 tahun.
Di bulan Ramadan, umat Islam pada umumnya membaca Alquran lebih banyak dari biasanya, bahkan sebagian orang yang masih belum fasih meluangkan waktu untuk belajar Alquran.
Begitu juga kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan. Sejumlah narapidana mengikuti kegiatan belajar membaca Alquran. Sebagian lagi belajar tahsin (memperbaiki bacaan al-Qur’an).
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Lapas Kelas IIA Pamekasan bekerjasama dengan Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PDM Pamekasan.
“Alhamdulillah, para napi antusias belajar Alquran. Kegiatan ini atas inisiatif kepala Lapas untuk memberikan bimbingan al-Qur’an kepada warga binaan dengan harapan kedepannya mereka menjadi lebih baik,” terang Ketua LDK Achmad Fawaid kepada SUARAMU.net Selasa, (19/03/2024).
Lebih lanjut, Fawaid menjelaskan bahwa LDK secara akan memberikan pembinaan kepada warga Lapas secara berkala mulai dari belajar Alquran dasar, tahsin dan pengayaan pemahaman Alquran.
“Kami berharap dengan kegiatan itu warga Lapas dapat semakin dekat dengan Alquran dan menjadikannya sebagai pedoman dan panduan hidup menuju hidup mulia,” tambahnya.
Peserta kegiatan itu diikuti sekitar 160 orang dan dilaksanakan setiap hari Selasa dengan tim mentor dari LDK PDM Pamekasan.
diketahui, kegiatan tersebut ditargetkan dilaksanakan hingga dua tahun ke depan. (SUARAMU.net/*)