Pamekasan, SUARAMU.net – Banyak cara untuk membiasakan anak berbagi. Salah satunya adalah dengan mengajarkan anak untuk ikhlas menyisihkan sedikit uang sakunya guna berderma atau infak.
Sama halnya yang dilakukan oleh SD Plus Muhammadiyah 1 Waru. Sekolah yang lebih dikenal dengan sebutan “SD Plus MUTU” ini mempunyai program “Infaq Bermutu” yang sudah berjalan sejak tahun ajaran 2022-2023. Program ini dikelola oleh tim Amil Mutu.
“Tujuan utama program Infaq Bermutu yaitu mengajarkan kepada semua murid SD Plus Muhammadiyah 1 Waru untuk bersedekah sejak dini, belajar menyisihkan uangnya dan melek atau peka terhadap lingkungan di sekitarnya,” kata ketua Tim Amil Mutu Khaikal Mikhnaf kepada SUARAMU.net, Kamis (7/3/2024).
“Sedangkan untuk outputnya bisa ke musholla, anak yatim, pendidikan, sosial dan lain-lain sebagaimana persenan yang sudah disepakati sebelumnya,” imbuhnya.
Khaikal menjelaskan, dari program ini, tim Amil Mutu membagikan kaleng-kaleng kepada semua murid dan guru untuk dibawa ke rumah masing-masing untuk diisi uang tanpa standard nominal, program ini tidak mengandung unsur paksaan. Setiap setengah bulan sekali, kaleng-kaleng tersebut dikumpulkan kepada tim Amil Mutu.
Lebih lanjut, Khaikal menjelaskan bahwa setiap sebulan sekali, hasil Infaq Bermutu ini rutin dialokasikan kepada anak yatim, pembangunan, benefit pendidikan, bencana alam, sosial, kesehatan, sosial tahunan dan operasional.
“Alhamdulillah dengan adanya program ini, kami bisa membuat musala bernama Al-Hafidz yang berdiri di samping kantor SD Plus Muhammadiyah 1 Waru, berbagi pada anak yatim, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Perlu diketahui, ada pun hasil Infaq Bermutu pada bulan Februari 2024 ini sebesar Rp3.455.000 dengan rincian, dalokasikan 50% untuk pembangunan (Rp 1.727.500), 10% untuk yatim dhuafa (Rp 345.500), 25% intensif pendidikan (Rp 863.750).
Kemudian 5% untuk bencana alam, sosial dan kesehatan (Rp 172.750), 5% untuk tahunan (Rp 172.750) dan 5% untuk operasional (Rp 172.750). (SUARAMU.net/SD Plus MUTU Waru)