Sedekah di bulan suci ramadhan
Blog  

Siapa Sosok Ibu, Bolehkah Perempuan Jadi Wanita Karir?

banner 120x600
Sedekah di bulan suci ramadhan

Oleh: Dewi (Alumni SMPM 1 Pamekasan, sekarang siswa MA Muhammadiyah Malang)

Ibu adalah sosok terpenting dalam kehidupan seorang anak. Ibu adalah seorang perempuan yang di ciptakan sangat mulia. Namun, sering sekali saya dengar sebutan dari kebanyakan orang bahwa perempuan itu rapuh. Padahal semua perempuan yang ad di dunia ini mereka sangat tangguh, dan bahkan terciptanya lelaki yang hebat, lelaki yang kuat yaitu dari rahim perempuan.

Tak akan mampu kita sebagai seorang anak membalas jasa seorang ibu. Ibu itu sama seperti malaikat karena berkat kehebatannya kita bisa ada dan lahir di dunia ini.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa “buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya” dapat kita simpulkan bahwah sifat atau karakter seorang anak itu tidah jauh dari karakter orang tuanya. Dan di katakan juga bahwa “ibu adalah sekolah pertama seorang anaknya”.

Seperti yang terdapat dalam salah satu ungkapan, yang mana bunyinya:

“البيت هو المدرسة الأولى والمصنع الأصلي لتكوين الرجال، و تديّنُ الأم هو أساس حفظ الدين والخلق”.

Artinya, “Rumah itu adalah Madrasah pertama yang mencetak generasi terbaik, dimana peran penting ibu merupakan dasar pendidikan agama dan karakter anak-anak”.

Dalam ungkapan ini bisa di simpulkan bahwa rumah adalah sekolah pertama yang mencetak generasi baik, dan dalam rumah tersebut ibu berperan penting dalam pendidikan karakter dan agama kepada generasi nya yaitu anak anak nya.

Dari sebelum lahirpun ibu sudah mendidik anaknya. Seperti; mereka memberikan pendengaran mengenai ayat ayat suci Al-qur’an itu semua mereka lakukan karena mereka mengharapkan anak nya bisa menjadi anak yang pintar dan anak yang hebat. Semua orang tua terutama seorang ibu pasti menginginkan anak yang shalih dan shaleha. Namun, orang tua juga harus memikirkan dimana letak kemampuan anak nya karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda dalam skil yang berbeda. Jangan sampai orang tua berbicara seolah membandingkan antara anak yang A dengan anak yang B, hal itu jika terus menerus di lakukan akan merusak mental seorang anak dan sangat berdampak buruk bagi perkembangan anak anak.

Maka dari itu, pentingnya perempuan memiliki pendidikan yang tinggi, karena semakin hebatnya perempuan maka akan lebih banyak terciptanya generasi hebat dan cerdas. Ada pepatah yang mengatakan ‘anak yang cerdas lahir dari rahim ibu yang cerdas juga’ ini berarti perempuan sangat berperan dalam pembentukan karakter seorang anak yang akan mereka lahirkan dan mereka besarkan. Bahkan sering terjadi di masyarakat perempuan yang sudah sekolah tinggi namun dia rela demi mendidik anaknya dia tidak melanjutkan atau hanya berdiam diri di rumah dan fokus mendidik anaknya saja.

Menjadi perempuan karir kita harus menjadi lebih kuat sehingga tugas seorang ibu tak terlupakan dan tugas seorang pekerja juga tidak terlupakan. Jangan sampai karena kita berkarir kita lebih mementingkan pekerjaan sehingga anak kita kurang akan perhatian dan kasih sayang yang seharusnya mereka dapatkan dari kita. Akan lebih baiknya jika perempuan yang berkarir menuliskan jadwal yang tertulis agar kegiatan setiap harinya terjadwal.

Pesan dari saya, “Tercipta generasi yang cerdas berada di tangan kita seorang perempuan. Jika kita malas, maka mau menciptakan generasi seperti apa? Hancurlah dunia ini jika perempuannya seperti itu”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *