Sedekah di bulan suci ramadhan

Mengerjakan Amal Shaleh untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

banner 120x600
Sedekah di bulan suci ramadhan

Oleh: Keisya El Kaf, Siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Pamekasan.


Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa, bulan penuh ampunan dan bulan penuh keberkahan. Karena siapa saja yang melakukan amal kebaikan di dalamnya, maka pahalanya akan dilipat gandakan. Semua umat muslim akan memperbanyak amal kebaikan untuk mengharap ridho dan ampunan Allah SWT.

Kesalehan adalah ketaatan dalam menjalankan ibadah dan kesungguhan menunaikan ajaran agama. Contoh amal saleh yang dapat kita lakukan adalah shalat, puasa, zakat, menolong sesama, merawat lingkungan, berempati, dll.

Ibadah pada bulan Ramadhan tidak hanya hubungan dengan Allah SWT semata (hablun minallah) namun juga sesama manusia (hablun minannas), contohnya memberi makan anak yatim dan mengasihi orang miskin. Hubungan antara manusia dengan dengan Allah SWT dan hubungan antara manusia dengan manusia harus seimbang, karena manusia ini khalifah yang diamanahi untuk menjaga bumi.

Ibadah puasa itu sendiri dibagi menjadi dua yaitu: Puasa lahiriyah dan batiniah. Sedangkan, aturan ibadah juga dibagi menjadi dua yaitu: Ibadah Mahdhah yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti: shalat, puasa, haji, dll. Sedangkan, Ibadah Muamalah adalah ibadah yang dilakukan antar sesama manusia, contohnya: mendidik anak, memaafkan orang lain, mencari ilmu, dll.

Seseorang yang melakukan Ibadah Mahdah termasuk dalam kesalehan individual. Sedangkan, melakukan Ibadah Muamalah termasuk dalam kesalehan sosial.

Adapun beberapa kemuliaan pada bulan Ramadhan antara lain: pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup, setan – setan akan dibelenggu, dikabulkannya do’a-do’a di bulan Ramadhan, amal ibadah akan dilipat gandakan, terdapat malam yang lebih baik dari 1000 bulan (Lailatul Qadr).

Maka gunakanlah bulan Ramadhan ini dengan amal sebaik-baiknya, karena terkadang tanpa kita sadari puasa yang kita lakukan sia – sia. Sebagaimana sabda Rasulullah “Banyak orang menjalankan ibadah puasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga” (HR. Ath Thobroniy dalam Al Kabir).

Kenapa demikian? Karena kebanyakan dari kita hanya taat yang berhubungan dengan Allah SWT saja, tetapi kepedulian sosialnya kurang bahkan tanpa kita sadari perbuatan atau perkataan kita sering menyakiti saudara muslim kita sendiri. Maka dari itu perlu kita ketahui bersama bahwa dalam melakukan ibadah ada bermacam-macam bentuknya baik ibadah yang dilakukan dengan hati, dengan lisan, dan anggota tubuh lainnya. Ibadah puasa ini merupakan wujud dari kesalehan individual dan kesalehan sosial untuk memperoleh ganjaran yang baik disisi Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *