SUARAMU.net | Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pademawu, Pamekasan menggelar acara Kelas Jurnalistik di Masjid Hikmah Pamekasan, Jumat 29 Agustus 2025, lalu.
Kegiatan yang difokuskan bagi para pengurus dan anggota PCM Pademawu serta sejumlah guru dari berbagai lembaga pendidikan tersebut menghadirkan dua narasumber dari PDM Pamekasan yang juga seorang jurnalis aktif. Kedua pemateri itu, yakni Moh Hasanuddin dan Masdawi Dahlan.
Ketua PCM Pademawu Suhartono mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan menulis, khususnya menulis berita.
“Saya berharap, semua peserta, khususnya pengurus PCM Pademawu mampu berkontribusi tulisan di media,” katanya.
Pemateri pertama, Moh Hasanuddin dalam pemaparannya menyampaikan bahwa penulisan berita harus jelas, singkat, dan menarik.
Selain itu, terdapat langkah-langkah dalam menulis berita dan harus mengacu pada 5W + 1H.
Menurutnya, dalam menulis berita tidak menggunakan bahasa yang bertele-tele. Namun sebaliknya, menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat.
“Membuat berita sebenarnya mudah, sebab membahasakan pernyataan ke dalam narasi. Kenapa? Karena berita adalah fakta. Tidak boleh dikurangi, tidak boleh dilebih-lebihkan,” ungkapnya.
Hasan juga menyebut, pengantar jurnalistik dasar hanya sebagai motivasi. Selebihnya tetap bergantung pada diri sendiri.
“Motivasi hanya sesaat. Kedisiplinan dan ketekunan adalah kunci. Karenanya, jika memiliki keinginan yang kuat, pasti bisa,” tegasnya.
Sementara Masdawi Dahlan menyampaikan bahwa media memiliki posisi penting dalam negara demokrasi. “Di mana, media massa sebagai pilar keempat demokrasi, tentu harus menyajikan informasi yang bernas,” tegasnya. (SUARAMU.net/Madania Khalifah/*)


















