Sedekah di bulan suci ramadhan
Opini  

Perempuan Berhak Mendapatkan Pendidikan Setinggi-tingginya

banner 120x600
Sedekah di bulan suci ramadhan

Oleh: Dewi Silva Safira (Sekretaris IPM, SMP Muhammadiyah 1
Kelas 8, SMP Muhammadiyah 1 Pamekasan
).

Masih banyak opini Masyarakat “Ngapain Perempuan sekolah tinggi-tinggi, akhirnya tetap di Dapur juga”. Tak jarang, saya masih sering mendengarnya di zaman yang sudah serba maju ini.

Memang benar, Perempuan akhirnya paling banyak menghabiskan waktunya di dapur, karena memang pda hakikatnya seperti itu, melayani keluarga dengan baik. Tetapi menurut saya, Wanita juga berhak sukses dan bertahan hidup dari hasil mereka sendiri. Wanita juga berhak mengejar cita-citanya.

Perempuan yang bersemangat ingin melanjutkan pendidikan setinggi tingginya semata-mata hanya karena mereka ingin mencapai kesuksesan dan cita-citanya. Mereka ingin tetap memiliki banyak ilmu pengetahuan meskipun nantinya pun akan tetap berada di dapur, tetapi dapur yang mereka punya berbeda dengan dapur yang lain.

Maksud dari berbeda bukan hanya dapur berisi kompor, perabotan, dan bumbu-bumbu dapur. Tetapi, dapurnya nanti akan berisi berbagai macam ilmu, mulai dari ilmu cara mendidik anak-anak yang benar, bagaimana cara melayani keluarga yang baik untuk keluarga, dan bagaimana memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya.

Jadi, jangan berpikir bahwa Perempuan yang bersemangat mengejar cita-citanya, hanya untuk menyaingi kaum laki-laki. Karena setinggi-tingginya mereka sekolah, seberapa sukses mereka, mereka akan tetap menjadi seorang Perempuan yang berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya, bertanggung jawab terhadap suami dan keluarganya.

Untuk semua Perempuan, apabila ditakdirkan sukses dan dapat mencapai cita-cita, jangan lupa terhadap kewajiban sebagai seorang Perempuan, seorang ibu, dan seorang istri nantinya. Karena apabila kewajiban tersebut kalian lupakan,akan berdosa.

Saya ingin berpesan kepada semua Perempuan tetap harus sekolah setinggi-tingginya, gapailah mimpimu setinggi-tingginya. Jangan berpikir bahwa kita tidak boleh berpendidikan tinggi. Selalu semangat mencapai cita-cita, jangan pantang menyerah, dan tetap tidak melupakan kewajiban kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *