Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dianggap suci dalam agama Islam. Di bulan ini, terdapat beberapa peristiwa penting yang memiliki makna dan nilai spiritual bagi umat Islam.
Berikut ini adalah 7 peristiwa penting bagi umat Islam di bulan Rajab:
1. Siti Aminah mulai mengandung Nabi Muhammad SAW di Bulan Rajab.
Sayyidah Aminah binti Wahab mulai mengandung janin yang kemudian diberi nama Muhammad pada Bulan Rajab. Setelah mengandung selama sembilan bulan, Aminah melahirkan Muhammad pada Bulan Rabi’ul Awwal.
Kelahirannya merupakan rahmat yang Allah SWT hadiahkan kepada alam semesta. Ia adalah Nabi sekaligus Rasulullah. Ia menjadi suri teladan bagi umat Islam. Ia adalah Nabi Muhammad SAW.
2. Isra’ dan Mi’raj
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Rajab. Isra’ adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa ke langit ketujuh untuk bertemu dengan Allah SWT.
3. Nuzulul Qur’an
Pada bulan Rajab juga terjadi peristiwa Nuzulul Qur’an, yaitu turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.
Peristiwa ini menjadi awal mula penyampaian wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.
4. Perang Tabuk
Perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah. Perang ini merupakan salah satu perang penting dalam sejarah Islam yang melibatkan pasukan Muslim melawan pasukan Romawi.
5. Wafatnya Abu Talib
Abu Talib adalah paman Nabi Muhammad SAW yang menjadi pelindung dan penolong beliau selama masa awal dakwah. Beliau wafat pada bulan Rajab.
6. Wafatnya Khadijah
Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW yang sangat mendukung dan setia kepada beliau. Beliau juga wafat pada bulan Rajab.
7. Khalifah Umar bin Abdil Aziz Wafat
Khalifah Umar bin Abdil Aziz wafat pada bulan Rajab tahun 101 Hijriah. Ia wafat di usia 39 tahun.
8. Pembebasan Baitul Maqdis, Palestina
Pada 27 Rajab tahun 583 Hijriah, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi membebaskan Baitul Maqdis, Palestina.
Ia mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yaitu ahlussunnah wal jamaah. Kesatuan aqidah melahirkan kesatuan hati.
Kesatuan hati umat Islam menjadi kekuatan dahsyat yang tidak terkalahkan. Ia memerintahkan setiap muazin untuk mengumandangkan aqidah asy’ariyyah setiap hari sesaat sebelum azan subuh.
Bulan Rajab merupakan bulan yang penuh dengan peristiwa penting bagi umat Islam. Peristiwa-peristiwa tersebut mengandung nilai-nilai keagamaan, sejarah, dan spiritual yang dapat menjadi pelajaran dan inspirasi bagi umat Islam hingga saat ini.
Keistimewaan Bulan Rajab
Mengutip detikHikmah, Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Keistimewaan Bulan Rajab bahkan disebutkan dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 36.
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
Selain dalam Al-Qur’an, soal keistimewaan Bulan Rajab juga diterangkan dalam hadis. Dalam buku Memburu Syurga di Bulan Istimewa, Miftah Fauzi menjelaskan keutamaan bulan Rajab dibandingkan bulan-bulan lainnya. Keutamaan bulan Rajab tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Abu Bakrah RA.
“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban”. (HR Bukhari dan Muslim).
Bagi muslim, Bulan Rajab identik dengan puasa. Sama seperti Bulan Ramadhan. Bedanya, puasa Ramadhan itu wajib hukumnya, sedangkan puasa Rajab merupakan puasa sunah.
Jumlah hari yang dianjurkan dalam berpuasa Rajab adalah beberapa atau sejumlah hari saja. Tidak boleh berpuasa sebulan penuh.