Oleh: Khairul Jannah, S.Pd.I, M.M (Dosen STAI Al-Mujtama dan Ketua LAZISMU Pamekasan)
Madrasah Ramadhan 1445 Hijriyah sudah dilalui, kegiatan ibadah shalat Idul fitri di seluruh penjuru dunia sebagai tanda bahwa madrasah sudah selesai. Umat Islam menyelenggarakan dengan penuh bahagia disambut dengan hati dan jiwa yang bersih. Rangkaian ibadah ramadhan mulai dari puasa, qiyam ramadhan, tadarus al-qur’an serta jiwa kedermawanan yang hadir dalam rangka berfastabiqul khairat.
Jiwa kedermawanan di bulan Ramadhan sudah dilatih dan dibiasakan, umat Islam berfastabiqul khairat memberikan paket buka puasa baik melalui masjid atau diberikan di jalan raya, kedermawanan lain yang juga banyak dikemas dengan acara pemberian kado ramadhan baik kepada anak yatim maupun fakir miskin. Menjaga kedermawanan pasca Ramadhan adalah langkah penting dalam mempertahankan semangat kebaikan dan kemurahan hati yang diperoleh selama bulan suci tersebut.
Beberapa tips untuk menjaga kedermawanan pasca Ramadhan di antaranya pertama, berlanjutnya amalan kebaikan. Jangan biarkan semangat beramal baik hanya berakhir dengan berakhirnya bulan Ramadhan. Tetaplah melakukan amal kebaikan seperti sedekah, membantu sesama, dan berbuat baik kepada orang lain. Kedua, mengatur keuangan dengan bijak, Setelah Ramadhan, pastikan untuk mengatur keuangan Anda dengan bijak. Tetapkan anggaran untuk sedekah dan amal lainnya, serta prioritaskan pengeluaran yang mendukung kebaikan dan kemanfaatan bagi orang lain.
Ketiga, berpartisipasi dalam program sosial. Ikut serta dalam program-program sosial dan kegiatan amal yang terus berlangsung pasca Ramadhan, seperti bakti sosial, penggalangan dana untuk yang membutuhkan, atau menjadi relawan di lembaga-lembaga amal. Keempat, berbagi ilmu dan pengalaman. Bagikan pengalaman Anda selama Ramadhan kepada orang lain, termasuk pengalaman dalam beramal dan memperkuat spiritualitas. Berbagi ilmu dan pengalaman Anda dapat menginspirasi orang lain untuk juga berbuat baik.
Kelima, berfokus pada kesederhanaan. Tetaplah menjaga kesederhanaan dalam gaya hidup Anda dan hindari pemborosan. Mengurangi pemborosan dapat memberikan kesempatan untuk lebih banyak memberikan kepada orang lain yang membutuhkan. Keenam, menjaga kesehatan spiritual. Teruslah merawat dan menguatkan kesehatan spiritual Anda melalui ibadah, dzikir, dan refleksi diri. Hal ini akan membantu Anda tetap terhubung dengan nilai-nilai spiritual yang Anda tanamkan selama bulan Ramadhan.
Dengan menjaga kedermawanan, dapat memperpanjang manfaat dan nilai-nilai positif yang diperoleh selama bulan suci tersebut dan terus berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang lebih baik serta terbangun karakter kedermawanan pada tiap tiap insan sehingga terjadi mata rantai kebaikan pasca ramadhan.