Sedekah di bulan suci ramadhan

Merawat Progresivitas Iman di Bulan Syawal

banner 120x600
Sedekah di bulan suci ramadhan

Oleh: Muhammad Zaini, SHI. MSI (Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pamekasan)

Ramadhan 1445 Hijriah telah meninggalkan kita, ditandai dengan penyelenggaraan shalat Idul Fitri dengan penuh gegap gempita oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Mereka merayakan ‘Idul Fitri’ dengan menghadirkan kebahagiaan yang mendalam dari jiwa yang suci dan hati yang bersih. Ibadah puasa yang mereka jalani selama bulan Ramdhan benar-benar menjadi proses penyucian jiwa yang dibuktikan dengan menuntaskan ibadah puasa dengan paripurna.

Ramadhan telah berhasil menjadi ‘madrasah penyucian diri’ yang mendidik setiap jiwa menjadi lebih peka merespon titah Allah SWT dan dorongan kuat untuk beramal soleh. Umat Islam di seluruh belahan dunia menggemakan takbir sebagai wujud pengagungan terhadap Dzat Allah SWT yang Maha Mulia dan Maha Suci. Pengagungan itu adalah berangkat dari jiwa yang fitrah, sehingga kumandang takbir yang digemakan benar-benar menggetarkan hati dan mendorong sinyal ketakwaan menjadi lebih menguat.

Bagi umat Islam yang berhasil menjalani puasa, gema takbir yang menjadi pekikan lantang itu, bukan saja gema verbal semata, melainkan lahir dari ungkapan rasa syukur yang mendalam atas segala capaian nilai-nilai takwa sebagai tanda hadirnya petunjuk (hudan) Allah SWT. Puncak ibadah puasa yang ditandai dengan lantunan takbir adalah menjadi indikator seorang hamba yang memiliki karakter ketakwaan yang ideal dan istimewa.

Karakter takwa yang ditempa selama bulan Ramadhan dengan durasi tertentu (ayaamam ma’dudat) dapat memancarkan dimensi kemuliaan, keteduhan, kehidupan yang harmoni di satu sisi, dan dimensi kedekatan khusus dengan Dzat Sang Pencipta di sisi lain. Kedua dimensi tersebut lalu bersenyawa yang dapat mengantar umat Islam memasuki bulan baru di bulan Syawal, dengan suasana batin yang penuh kebahagiaan dan kegembiraan serta semangat baru yang dibingkai oleh progresivitas keimanan yang meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *